Isi Nasihat Hukum Febri Diansyah Cs Agar Syahrul Yasin Limpo Bebas
Edisi: 8 Okto / Tanggal : 2023-10-08 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
DOKUMEN setebal 165 halaman itu berlogo Visi Law Office. Di tiap halamannya ada marka air berbentuk diagonal dengan tulisan “Confidential Draft”. Salah satu halamannya berisi tabel pembahasan berjudul “Analisis Risiko Hukum” yang berisi kajian potensi masalah pemberian tas Hermes untuk Ayunsri Harahap, istri mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Halaman itu menunjukkan harga tas jinjing tersebut Rp 137 juta. Kolom tabel paling kanan memuat tanda seru merah. Masih pada halaman yang sama, ada tabel yang memuat daftar barang yang diduga ditujukan buat Syahrul Yasin Limpo. Judul tabel itu “Kluster Teridentifikasi Dugaan Transaksi Korupsi”. Isinya analisis pelanggaran dan potensi korupsi.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan dokumen rahasia itu saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian di Jakarta pada Kamis, 28 September lalu. Penyidik juga menemukan dokumen yang sama saat menggeledah rumah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Muhammad Hatta. “Penyidik sudah meminta konfirmasi ihwal temuan dokumen itu dengan memanggil para pengacara dari Visi Law Office,” kata juru bicara KPK, Ali Fikri.
Ayunsri Harahap, istri Syahrul Yasin Limpo/Instagram.com/@syasinlimpo
Ada tiga pengacara yang dipanggil KPK dari kantor firma hukum itu. Mereka adalah Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz. Febri dan Rasamala adalah mantan pegawai KPK yang resmi ditunjuk sebagai penasihat hukum Syahrul Yasin Limpo, Kasdi, dan Hatta. Adapun Donal membantu keduanya menyusun legal opinion atau pendapat hukum tersebut.
Febri adalah mantan juru bicara KPK, sedangkan Rasamala pernah menjabat Kepala Bagian Biro Hukum KPK. Rasamala tak lolos tes wawasan kebangsaan bersama lebih dari 50 pegawai KPK yang berkonflik dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Sama seperti Febri Diansyah, Donal Fariz pernah aktif di Indonesia Corruption Watch.
Keduanya menjadi kuasa hukum ketiga pejabat…
Keywords: Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian, Advokat, Gratifikasi, Korupsi Kementerian Pertanian, Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, Donal Fariz, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…