Film Palestina Dari Para Sienas Militan
Edisi: 22 Okt / Tanggal : 2023-10-22 / Halaman : / Rubrik : LAY / Penulis :
DI hadapan seorang jurnalis yang menyodorkan mikrofon, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat, membuat sebuah pernyataan yang menginspirasi, membangkitkan semangat rakyat Palestina. “Kami ingin menciptakan sebuah masyarakat baru, ketimbang menjadi pengungsi di rumah sendiri, harus berani menjadi seorang pejuang kemerdekaan. Ini penting!” ujar Arafat.
Perjuangan rakyat Palestina tergambar dari adegan demi adegan. Bukan hanya laki-laki, tampak pula selayang wajah pejuang perempuan yang mengangkat senjata, berlari, menghadang musuh. Gempuran peluru dan bom yang datang beruntun tak menyurutkan perjuangan mereka. Sesekali di layar terlihat sebuah perayaan hidup di antara desing peluru, para lelaki menari berkeliling di sebuah ruangan.
Tampak pula seorang lelaki berambut agak kribo memberikan pernyataan alasan mereka berjuang. “Kecintaan kami terhadap tanah air lebih besar ketimbang kecintaan kami terhadap musuh kami, pembenci kami. Motivasi kami adalah cinta, bukan kebencian,” ucapnya.
Festival Film Madani di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 11 Oktober 2023. Dok. Madani International Film Festival
Adegan demi adegan dan taburan sejumlah pernyataan dari pemimpin rakyat Palestina tersaji dalam film hitam-putih Off Frame AKA Revolution Until Victory sepanjang 62 menit. Film ini diproduksi pada 2015 oleh Idioms Films yang didirikan antara lain oleh Mohanad Yaqubi, sineas asal Palestina. Film bergenre sejarah thriller ini diperkenalkan kepada publik internasional lewat Festival Film Internasional Toronto, Festival Film Internasional Berlin, dan Festival Film Internasional Dubai serta di Prancis.
Setahun sebelum film ini dirilis, Yaqubi meluncurkan film fiksi pendek berdurasi 11 menit, No Exit. Film ini menarasikan dua laki-laki berbeda generasi yang bertemu di sebuah halte bus. Salah satu laki-laki, yang sudah sepuh, meninggalkan Palestina pada 1967. Sedangkan seorang laki-laki lain yang masih muda baru datang ke London sebagai pengungsi karena dahsyatnya perang. Keduanya bertukar pengalaman, mencari pengharapan dan hidup. Namun yang paling menohok adalah percakapan tentang tanah air mereka. “Pernahkah kamu merasakan rindu akan rumah?”
Poster film Off Frame AKA Revolution Until Victory dan No Exit karya sutradara Palestina Mohanad Yaqubi.
Meski film fiksi ini menyorot percakapan dua orang tersebut, Yaqubi tetap menyelipkan potongan-potongan arsip kedahsyatan perang di Gaza, dari penduduk yang menjadi korban tewas hingga bom fosfor yang meledak berhamburan menghiasi langit Gaza bak…
Keywords: Palestina, Yasser Arafat, Konflik Israel Palestina, Film Palestina, Festival Film Madani, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…