Mengapa Kenaikan Bunga Bi Tak Mendongkrak Rupiah
Edisi: 22 Okt / Tanggal : 2023-10-22 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
BANK Indonesia mendadak berubah arah. Di luar dugaan pasar, Bank Indonesia pada Kamis, 19 Oktober lalu, menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen. Kini bunga rujukan yang namanya cukup rumit itu, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR), mencapai 6 persen, tertinggi sejak 2019.
Tak banyak analis menduga BI menaikkan bunga bulan ini. Sebab, kenaikan bunga berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi. Kenaikan BI7DRRR akan membuat segala macam bunga ikut naik. Daya beli konsumen menurun dibuatnya. Banyak pengusaha harus mengantisipasi penurunan penjualan. Lagi pula, sebelum kenaikan itu, BI berulang kali menyampaikan komitmennya turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menahan bunga.
Namun BI memang tak punya pilihan lain. Magnitudo gejolak di pasar finansial global makin besar. Perang yang mendadak meletus di Timur Tengah menambah kegalauan investor yang sebelumnya sudah resah karena
Keywords: Bank Indonesia, Rupiah, Mahkamah Konstitusi, The Fed, Suku Bunga Acuan, SRBI, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K