Ongkos Mahal Menjaga Rupiah
Edisi: 29 Okt / Tanggal : 2023-10-29 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
NILAI rupiah makin melorot. Dalam satu bulan terakhir, nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sudah terdepresiasi hingga 3,1 persen dan bisa berlanjut. Kamis, 26 Oktober lalu, terbit data terbaru tentang ekonomi Amerika yang berpotensi membuat nilai rupiah turun lagi.
Data itu adalah angka pertumbuhan ekonomi Amerika yang amat pesat, yaitu 4,9 persen selama kuartal III 2023. Ekonomi Amerika ternyata kebal terhadap bunga tinggi, tetap tumbuh pesat meskipun The Federal Reserve sudah menaikkan bunga hingga 11 kali dalam 18 bulan terakhir. Hasilnya, bunga rujukan The Fed yang mulanya berkisar 0-0,25 persen pada Maret 2020 melonjak berkali-kali lipat dan kini besarnya 5,25-5,5 persen.
Inilah tingkat bunga The Fed tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Kenaikan bunga, apalagi seagresif itu, semestinya membuat ekonomi melambat dan angka inflasi turun. Namun teori itu tak terwujud. Kebalnya ekonomi Amerika Serikat terhadap bunga tinggi…
Keywords: Rupiah, The Fed, Kurs Rupiah, Bunga, Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K