Bentuk Cawe-cawe Jokowi Dalam Pemilihan Presiden 2024

Edisi: 29 Okt / Tanggal : 2023-10-29 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


BERTEMU dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa malam, 24 Oktober lalu, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Utje Gustaaf Patty menerima sejumlah pesan. Utje diminta mengajak kelompok relawan lain untuk mengikuti keputusan Bara JP. Sesaat sebelumnya, Utje melapor kepada Jokowi bahwa organisasinya mendukung Prabowo-Gibran.“Kami menerjemahkan pesan Presiden agar relawan lain ikut diajak memenangkan Gibran,” kata Utje menceritakan isi pertemuan dengan Jokowi kepada Tempo pada Jumat, 27 Oktober lalu. Diskusi di Istana digelar satu hari sebelum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.
 Kepada Utje, Presiden juga meminta relawan menarik dukungan dari anak muda, terutama pemilih pemula. Presiden pun menitipkan pesan agar Bara JP ikut memenangkan Partai Solidaritas Indonesia. Partai itu kini dipimpin oleh anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Presiden berharap PSI bisa menempatkan legislator di Dewan Perwakilan Rakyat.Pernah mengejek Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum 2019, PSI kini berada di Koalisi Indonesia Maju. Koalisi yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, dan Partai Rakyat Adil Makmur atau Partai Prima ini mengusung Prabowo-Gibran. Adapun partai asal Jokowi dan Gibran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.


Baca:


Bagaimana Anwar Usman Mengatur Putusan Mahkamah Konstitusi?




Menanggapi pesan Jokowi, Utje menyatakan Bara JP akan berupaya keras memenangkan Prabowo-Gibran dan PSI. Pengurus pusat dan daerah juga bakal membantu PSI mendulang suara di berbagai daerah. Sejumlah anggota Bara JP pun telah terdaftar sebagai calon legislator di PSI. Utje pun mendampingi Kaesang ke sejumlah daerah, seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bara JP salah satu kelompok relawan yang mendukung Jokowi sejak Pemilihan Umum 2014. Sebelum Bara JP, ada Projo yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo, Panel Barus, mengatakan pasangan itu didukung oleh Presiden. “Kan, sudah direstui oleh Presiden untuk maju,” ujar Panel pada Jumat, 27 Oktober lalu.Tak hanya mengajak relawannya, Presiden juga mendorong partai pendukung Prabowo-Gibran untuk memenangkan pasangan itu. Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora, Mahfuz Sidik, bercerita, dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara pada Senin malam, 23 Oktober lalu, Presiden berbicara mengenai nilai tambah Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo.Dalam pertemuan yang juga diikuti oleh Ketua Umum Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Riyadi itu, Jokowi menyebutkan anaknya bisa menarik suara pemilih pemula dan milenial serta menutupi kelemahan elektoral Prabowo. Misalnya Wali Kota Solo itu bisa menarik suara pemilih di Jawa Tengah.


Baca:


Timbul-Tenggelam Nama Gibran Sebagai Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto




Di provinsi itu, elektabilitas Prabowo tertinggal jauh dari calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo. Survei Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September lalu menunjukkan tingkat keterpilihan Prabowo di Jawa Tengah hanya 20 persen. Sedangkan Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, memiliki elektabilitas 67,9 persen dan Anies Baswedan 7 persen. Pengurus Gelora sempat menanyakan isu dinasti politik yang menerpa Gibran. Namun, kata Mahfuz, Jokowi tersenyum dan meminta tetamunya tak berfokus pada isu tersebut. Menurut Mahfuz, pengurus Gelora yang hadir berkesimpulan bahwa Jokowi secara politik mendukung Prabowo-Gibran. “Beliau menyerahkan pengelolaannya di tim pemenangan,” ucapnya. Sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju bercerita, Presiden juga sempat memberi masukan kepada Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, yaitu agar pasangan tersebut mengangkat isu ekonomi yang mudah dipahami masyarakat. Hingga Sabtu, 28 Oktober lalu, Rosan tak membalas pertanyaan yang diajukan Tempo ke nomor telepon selulernya.Adapun Mahfuz Sidik mengaku pernah mendengar pesan dari Jokowi itu.…

Keywords: PratiknoIriana WidodoPrabowo SubiantoJokowiGibran Rakabuming RakaPemilu 2024GibranDinasti JokowiPrabowoPrabowo-Gibran
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…