Permainan Sudah Selesai, Kata Jimly Asshiddiqie
Edisi: 12 Nov / Tanggal : 2023-11-12 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
PUTUSAN Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikan Anwar Usman sebagai Ketua MK mendapat sorotan publik. MKMK, yang dipimpin Jimly Asshiddiqie, dianggap tak mampu mengeluarkan putusan yang lebih berani seperti memecat Anwar Usman yang dianggap membuka peluang duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pun banyak yang ragu terhadap netralitas Jimly, yang punya kedekatan dengan Prabowo. Kepada wartawan Tempo, Raymundus Rikang, Egi Adyatama, dan Francisca Christy Rosana, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 8 November lalu, Jimly memberikan penjelasan tentang putusan MKMK, menanggapi berbagai pandangan publik mengenai putusan MKMK, hingga menjawab soal kedekatannya dengan Prabowo. Publik menilai putusan MKMK kurang keras. Bagaimana pendapat Anda?
Tidak apa-apa. Putusan pengadilan selalu membuat ruang publik diisi dengan beragam pendapat. Saya tak bisa bilang bahwa Anda tak berhak berpendapat seperti ini atau seperti itu. Anda diragukan bisa menghasilkan putusan yang berani karena keluarga Anda dekat dengan Partai…
Keywords: Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, MKMK, Jimly Asshiddiqie, Prabowo-Gibran, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…