Adu Baliho Prabowo-gibran Vs Ganjar-mahfud Di Solo
Edisi: 19 Nov / Tanggal : 2023-11-19 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
KAMPANYE pemilihan presiden memang belum dimulai, tapi Kota Solo kian terlihat menor. Wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terlihat dalam berbagai billboard di jalan-jalan utama kota seluas 46 kilometer persegi itu. Pasangan Prabowo-Gibran pun terlihat dominan di beberapa titik kota terkecil keempat di Jawa Tengah itu.Di Jalan Adi Sucipto, misalnya, papan selebar jalan raya yang menghubungkan Solo dengan Bandar Udara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, menampilkan potret Gibran tengah berpidato dikelilingi massa dalam bentuk animasi. Ada pula foto Prabowo bersanding dengan Presiden Joko Widodo dengan tulisan “Wayahe Prabowo” atau waktunya untuk Prabowo.Seperti Gibran, Prabowo ditampilkan dalam berbagai rupa. Di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu terlihat sedang berjoget. Tertulis pada baliho itu: “Difitnah, diejek, dijelekin, jogetin aja”. Ketua Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan baliho itu dipasang oleh pendukung Prabowo-Gibran.“Sekarang sudah ada koalisi dan ada banyak relawan Prabowo-Gibran,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 12 November lalu. Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Garuda, dan Partai Prima. Tak hanya di Solo, foto Prabowo-Gibran juga terpampang di berbagai papan reklame di sekitar kota itu, seperti Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri. Keduanya digambarkan dengan penuh keakraban. Dua politikus Gerindra dan kolega Prabowo mengatakan pose yang tak kaku itu sengaja dibikin untuk mendapatkan perhatian publik.Menurut mereka, kubu Prabowo ingin menghindari kesan angker pada Menteri Pertahanan itu. Bagaimanapun, sosok Prabowo lekat dengan militer. Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat itu pun diberhentikan sebagai tentara karena kasus penculikan aktivis pada 1997-1998, sebelum mertuanya, Presiden Soeharto, lengser.Hampir sama semaraknya…
Keywords: FX Hadi Rudyatmo, Prabowo Subianto, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Pemilu 2024, Pilpres 2024, Penculikan Aktivis, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…