Kapan Kita Memakai Kata Pergi Dan Kata Berangkat
Edisi: 3 Dese / Tanggal : 2023-12-03 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
SEORANG kawan bertanya: “Kapan kita menggunakan pergi dan berangkat?” Sekilas, pertanyaan itu terkesan bodoh dan retoris. Namun rupanya pertanyaan itulah yang kemudian membuat saya benar-benar berpikir tentang makna dua kata tersebut.
Ingatan saya kembali pada pelajaran bahasa Indonesia. Lewat cerita-cerita di teks bacaan, lema pergi dan berangkat itu mudah kita temukan. Mulanya saya malah curiga terhadap pengalaman saya dalam membaca teks tersebut karena dua lema itu sudah lama terkooptasi dan melahirkan situasi bias gender.
Kalimat yang biasanya menggambarkannya adalah pengisahan situasi di dalam rumah ketika pagi hari. Bapak berangkat ke kantor, sementara ibu pergi ke pasar. Pengisahan ini bermasalah dan terus terwariskan ke anak-anak sekolah. Bisa jadi pelajaran bahasa Indonesia sampai abad XXI belum bisa mengurai permasalahan yang telanjur langgeng tersebut.
Baca:
Keywords: Rhoma Irama, Chrisye, Bahasa Indonesia, Makna Kata, Bias Gender, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…