Gimik Calon Presiden Dalam Debat Untuk Menggaet Pemilih Muda
Edisi: 10 Des / Tanggal : 2023-12-10 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
ANIES Baswedan akan berupaya mengocok perut pemirsa debat perdana calon presiden yang digelar Selasa, 12 Desember 2023. Hari-hari menjelang debat calon presiden, tim sukses Anies-Muhaimin Iskandar kian sering berkomunikasi dengan komedian. Salah satunya komika Mohamad Ali Sidik Zamzami alias Mo Sidik.Sebulan terakhir, para sekondan Anies rutin meminta saran dari Sidik soal gaya berbicara mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Salah satu yang mengundangnya adalah Sekretaris Deputi Materi dan Substansi Tim Nasional Anies-Muhaimin, Patrya Pratama. “Saya memang salah satu yang diminta membantu Mas Anies,” kata Sidik saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Desember lalu.
Sidik enggan menceritakan saran yang diberikannya untuk Anies dalam debat pemilihan presiden atau pilpres 2024. Adapun Patrya enggan memberikan tanggapan. Dua anggota tim sukses Anies menuturkan, ada beberapa komika lain yang diajak berdiskusi.Menurut narasumber yang sama, tim memutuskan Anies, 54 tahun, perlu lebih membanyol saat debat. Kesimpulan ini didapat setelah tim mengevaluasi gaya bertutur Anies ketika berada di panggung debat kampus. Misalnya, saat Anies menghadiri debat terbuka di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 19 September lalu, tim menilai gaya bicaranya seperti kepala sekolah.Kepada Tempo pada Jumat, 8 Desember lalu, Anies mengaku masih berkampanye dan belum berkomunikasi langsung dengan para komedian. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyiapkan waktu istirahat cukup sehari sebelum sawala. “Sejak sekolah, jika besoknya ujian, saya perlu tidur yang cukup.” Kubu Anies berharap bisa mendapatkan suara dari debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum. Terutama dari kalangan milenial dan generasi Z. Berdasarkan riset internal Timnas Anies-Muhaimin, debat KPU bisa menaikkan elektabilitas 8-11 persen. Penambahan itu diperkirakan berasal dari pemilih dalam Pemilu 2024 yang belum menentukan pilihan atau undecided voter dan swing voter. Survei Indikator Politik pada 23 November-1 November lalu menunjukkan elektabilitas Anies sebesar 22,8 persen. Dari jumlah itu, 27 persen di antaranya adalah kalangan milenial dan 17,3 persen gen Z.Anies juga dibantu pasukan khusus untuk merumuskan materi. Tim ini dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva; eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta, Amin Subekti; dan Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia Widdi Aswindi. “Kami hanya mengerjakan bagian kecil,” ujar Widdi.Tim ini bertugas menyusun gagasan, mengumpulkan data, dan membedah isu yang mungkin akan ditanyakan oleh panelis. “Semua elemen tim terlibat dan saling mengisi,” tutur Amin Subekti, mantan direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang ikut menyusun visi-misi Anies-Muhaimin. Sedangkan Hamdan Zoelva tak merespons pertanyaan yang diajukan Tempo.
Baca:
Bentuk Cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024
Benarkah Ada Intimidasi Terhadap Calon Presiden?
Dua anggota Timnas Anies bercerita, jika tak ada perubahan, Anies bakal mengkritik pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kritik itu menyasar Presiden Joko Widodo, yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Juga Ganjar Pranowo-Mahfud Md. yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mendukung revisi Undang-Undang KPK.Materi-materi yang telah dimatangkan dewan pakar diolah menjadi poin pembicaraan dalam kalimat yang lebih lugas oleh tim yang dipimpin Patrya Pratama. Dimintai tanggapan pada Sabtu, 9 Desember lalu, Patrya tak membantah informasi tersebut. Tim Patrya juga meriset isu populer yang menjadi perbincangan publik serta mungkin ditanyakan dalam debat.
Juru bicara Timnas Anies-Muhaimin, Maman Imanul Haq, mencontohkan konflik Israel-Palestina. “Itu sudah ada jawabannya,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, Jumat, 8 Desember lalu.Isu populer lain adalah pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN. Tiga anggota tim Anies dan Muhaimin bercerita, pasangan nomor urut satu itu akan menyatakan menunda pembangunan IKN selama sepuluh tahun dengan alasan anggarannya terlalu besar. Pembangunan IKN yang ditargetkan selesai pada 2045 itu membutuhkan ongkos lebih dari Rp 400 triliun.Namun timnya menyarankan Anies-Muhaimin tak menolak IKN lantaran proyek itu telah diatur dalam undang-undang. Selain itu, survei Indikator Politik pada Oktober 2023 menunjukkan 58,4 persen masyarakat menyetujui pemindahan ibu kota. Sebagaimana Anies,…
Keywords: Prabowo Subianto, Mahfud Md, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Pemilu 2024, Gibran, Pilpres 2024, Muhaimin, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Debat Pilpres, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…