Program Santripreneur, Meraih Berkah Melalui Limbah Sawit
Edisi: 10 Des / Tanggal : 2023-12-10 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :
Program Pengembangan Santripreneur Melalui Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Berbasis Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah telah diluncurkan oleh Wakil Presiden RI dan Menteri Keuangan pada 1 Oktober 2020. Program kolaborasi antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PEBS FEB UI) itu melibatkan Rektor Universitas Indonesia dan Gubernur dari 3 Provinsi, yaitu Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Melalaui santripreneur, diharapkan kedepannya sawit menjadi salah satu pilar ekonomi dan kewirausahaan di pondok pesantren. “Diharapkan industri kelapa sawit Indonesia khususnya kelapa sawit rakyat akan menjadi kuat karena adanya generasi baru yang terampil, berwawasan lingkungan,” kata Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, beberapa waktu lalu.
Helmi menuturkan, sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk implementasi peningkatan UKMK berbasis kelapa sawit. Utamanya melalui pengembangan produk turunan kelapa sawit agar dapat meningkatkan nilai tambah untuk masyarakat dan pondok pesantren. Tak hanya itu, Helmy juga berharap, UKMK berbasis sawit harus mulai berpikir memperluas target konsumen hingga level global.
Mindset Go Global bagi para santripreneur harus ditumbuhkan dan BPDPKS pun bersedia mempertemukan santripreneur dengan para stakeholder sehingga dapat mempercepat proses penguatan UKMK. Diharapkan UKMK Sawit pesantren bisa memasarkan produknya dalam skala global. Tentunya untuk mewujudkan misi go global, diperlukan juga komitmen dan pengembangan…
Keywords: inforial, 
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P