Manuver Jokowi Memenangkan Prabowo-gibran Satu Putaran

Edisi: 14 Jan / Tanggal : 2024-01-14 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :

MENGINGINKAN pemilihan presiden satu putaran saja, Presiden Joko Widodo mengkonsolidasikan kekuatan utama pengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Tiga hari beruntun Jokowi bersantap dengan ketua umum partai politik penyokong pasangan itu. Pada 5 Januari 2024, Jokowi makan malam dengan calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sehari setelah menjamu Prabowo di Menteng, Jakarta Pusat, Presiden makan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Terakhir, pada 7 Januari 2024, Jokowi bersantap siang dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebutkan persamuhan Jokowi dengan Zulkifli lazim terjadi. Zulkifli sekarang Menteri Perdagangan. “Seperti halnya pertemuan Presiden dengan Pak Prabowo dan Pak Airlangga yang juga membantu di kabinet,” kata Eddy saat dihubungi Tempo pada 12 Januari 2024.
Tiga politikus yang mengetahui isi pertemuan para ketua umum dengan Jokowi bercerita, Presiden mendiskusikan hasil sigi sejumlah lembaga survei. Satu di antaranya bercerita, Presiden menyinggung tren elektabilitas Prabowo yang mencapai 49 persen. Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu menyarankan Prabowo agar lebih banyak tersenyum saat kampanye.
Ketika bertemu dengan Zulkifli, Presiden memamerkan lembaran kertas putih berisi hasil survei. Kepada para pewarta, Zulkifli mengkonfirmasi kertas itu memuat hasil pol. Zulkifli juga mengaku melaporkan kepada Presiden bahwa partainya bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran. “Jika semua bekerja keras, satu putaran bisa,” ujar bekas Menteri Kehutanan itu seusai pertemuan.
Kubu Prabowo-Gibran berambisi memenangi pemilihan presiden dalam satu putaran. Prabowo pun berharap bisa mencetak kemenangan dalam satu ronde dengan alasan biaya pemilihan umum bisa lebih murah. “Lebih baik uangnya untuk rakyat Indonesia,” kata mantan menantu presiden Soeharto itu saat berpidato dalam acara kampanye Golkar di Bogor, 6 Januari 2024.
Di balik pertemuan itu, menurut para narasumber, Jokowi menyampaikan kekesalannya soal elektabilitas Prabowo-Gibran. Jokowi, kata lima narasumber yang ditemui Tempo, mengeluh kepada seorang pejabat di Istana bahwa elektabilitas Prabowo tak kunjung tembus 50 persen. Ia khawatir pemilihan berlangsung dalam dua putaran dan menipiskan kans Menteri Pertahanan itu menang.
Narasumber yang sama mengatakan Presiden juga mempertanyakan kinerja partai pengusung Prabowo-Gibran. Soalnya, Jokowi tak melihat baliho untuk pasangan itu di berbagai daerah dan kampanye di media sosial yang masif. Karena itu Presiden bertemu dengan para petinggi partai dan Prabowo agar berupaya lebih keras memenangkan anak buah dan putra sulungnya tersebut.
Pasangan calon presiden-wakil presiden tak cukup meraih lebih dari separuh jumlah suara nasional untuk menang dalam satu babak. Undang-Undang Pemilu mensyaratkan kemenangan satu putaran bisa terpenuhi jika kandidat meraih 20 persen suara di separuh jumlah provinsi atau 19 provinsi saat ini.

Foto unggahan akun instagram Prabowo Subianto (@prabowo) saat makan malam bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta, 5 Januari 2023. Dok. Instagram @prabowo
Presiden Jokowi ditengarai bermanuver untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran agar pemilihan presiden cukup satu putaran. Seorang pejabat di Istana bercerita, Jokowi membuntuti calon presiden yang didukung Partai Demokrasi Indonesia…

Keywords: Prabowo Subianto, Jokowi, Pemilu 2024, Pilpres 2024, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Pemilihan Presiden Satu Putaran, 

---

Foto Terkait