Edna Untuk Melacak Tumbuhan Punah Di Kebun Raya. Apa Itu?
Edisi: 21 Jan / Tanggal : 2024-01-21 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :
KOLAM Gunting, yang terletak tak jauh dari gerbang utama Kebun Raya Bogor di Jawa Barat, menjadi sasaran penelitian Irfan Martiansyah. Peneliti ahli muda di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu tengah menyiapkan riset untuk mengidentifikasi tumbuhan yang punah. “Saya ingin mendapatkan asam deoksiribonukleat (DNA) purba yang terakumulasi di air dan sedimen Kolam Gunting,” kata Irfan di Gedung Utara Kebun Raya Bogor, 9 Januari 2024.
DNA yang terserak di lingkungan atau environmental DNA (eDNA) purba, Irfan menjelaskan, jika berhasil ia peroleh, dapat memberitahukan jenis tumbuhan yang pernah ditanam di kebun raya yang berdiri sejak 1817 itu, yang kini koleksinya sudah musnah. Irfan merujuk pada riset tim peneliti dari Denmark, Inggris, Prancis, Swedia, Norwegia, Amerika Serikat, dan Jerman yang dipimpin Eske Willerslev dan Kurt H. Kjær dari University of Copenhagen, Denmark. Tim itu berhasil menemukan ekosistem berumur 2 juta tahun di dalam formasi Kap København di Greenland Utara.
Dalam makalah yang terbit di jurnal Nature edisi 7 Desember 2022, para peneliti mengkonfirmasi keberadaan DNA kelinci dan DNA mitokondria dari hewan-hewan, termasuk mastodon, rusa, tikus, dan angsa, yang merupakan leluhur hewan masa kini dan kerabat Pleistosen Akhir. Juga ada bukti keberadaan pohon birch dan poplar. “Temuan ini membuka area baru penelitian genetik. Pelacakan ekologi dan evolusi komunitas biologis dari 2 juta tahun lalu menggunakan eDNA purba mungkin dilakukan,” tulis peneliti dalam makalahnya.
Willerslev, Direktur Lundbeck Foundation GeoGenetics Centre University of Copenhagen, mengatakan DNA dapat terdegradasi dengan cepat. “Tapi kami menunjukkan, dalam keadaan yang tepat, kita dapat kembali ke waktu yang lebih jauh dari yang siapa pun berani bayangkan," ujarnya seperti dikutip EurekAlert!, 7 Desember 2022. Kjær menambahkan, sampel DNA purba itu terkubur di dalam sedimen yang telah terbentuk lebih dari 20 ribu tahun.…
Keywords: BRIN, Tumbuhan, DNA, Spesies Terancam, Lingkungan, Irfan Martiansyah, eDNA, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…