Wahana Bermain Untuk Orang Dewasa. Seperti Apa?

Edisi: 18 Feb / Tanggal : 2024-02-18 / Halaman : / Rubrik : GH / Penulis :


SUARA tawa dan tempik sorak terdengar dari area tempat bermain atau playground SuperPark di Street Gallery, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, 15 Februari 2024. Suara itu datang dari sekelompok muda-mudi yang tengah bermain di wahana Super Bowling. 
Mereka berempat terbagi menjadi dua tim. Kelompok pertama terdiri atas Jeddy, 35 tahun, dan Darren, 15 tahun. Di tim kedua, ada Thalia, 24 tahun, dan Cherry, 34 tahun. Kamis siang itu, mereka berlomba mengumpulkan skor terbanyak dengan menggelindingkan bola ke lubang yang memiliki poin.
Persaingan mereka cukup ketat. Skor kedua tim saling menyalip. Di sisa lima detik terakhir, kedudukan mereka imbang dengan 600 poin. Tapi keadaan seketika berubah setelah bola yang digelindingkan Thalia dan Cherry selalu masuk ke lubang dengan nilai tinggi. Tante dan keponakan ini pun unggul dengan 1.400 poin. Sedangkan Jeddy dan Darren hanya mengumpulkan 900 poin. 
Walau kalah, baik Jeddy maupun Darren tak kecewa. Mereka berempat justru tertawa. Dari Super Bowling, keempatnya beranjak ke wahana di sebelahnya, Adventure City, yang tingginya 8 meter. Wahana ini mirip arena acara permainan Ninja Warrior yang menguji ketangkasan melalui berbagai rintangan.
Untuk menelusuri setiap sudut wahana, mereka harus melewati berbagai rintangan. Di antaranya Quintuple Steps dan Wind Chimes yang mengutamakan kecepatan dan keseimbangan. Rintangan terakhir adalah turun dengan seluncuran. Wahana ini menjadi spot favorit Jeddy. “Kayak jungle gym ini,” kata pria yang tinggal di Jakarta Barat itu.

Arena permainan pickle ball di Skorz, fX Sudirman, Jakarta, 13 Februari 2024/Tempo/Ratih Purnama Ningsih
Selama hampir dua jam, keempatnya sudah mencoba semua wahana di playground SuperPark. Wahana lain yang mereka jajal adalah Superhoop, yaitu permainan melempar bola basket ke dalam ring dengan ketinggian dan jarak berbeda-beda. Lalu Street Soccer yang permainannya mirip sepak bola tapi di lapangan yang lebih kecil. 
Ada pula Subsoccer, yang merupakan wahana bermain sepak bola sambil duduk; Table Soccer, permainan sepak bola di atas meja; Rockball, permainan menggelindingkan batu dengan alat berupa bola karet berukuran jumbo; Pedal Car Track, balapan mobil dengan cara digowes; serta arena panjat dinding.
Jeddy mengungkapkan, wahana-wahana itu seperti menghidupkan kembali masa kecilnya, ketika ia suka bermain. Ini pertama kalinya bagi mereka menjajal playground dewasa. Kendati berada di ruangan berpenyejuk udara, mereka tetap berkeringat. “Enggak sadar have fun sudah keringatan gitu,” ujar Thalia.
SuperPark adalah tempat bermain sekaligus berolahraga asal Finlandia. Sebelumnya, SuperPark hadir di Kuwait, Cina, Singapura, dan Malaysia. Di Indonesia, SuperPark dikelola PT DreamUs Edutainment Indonesia dan resmi beroperasi pada 21 November 2023. Tempat wisata keluarga seluas lebih-kurang 20 ribu meter persegi di Street Gallery ini hadir bersama Pororo Park, playground tematik untuk anak-anak dari Korea Selatan.
Dengan membayar tiket masuk Rp 220 ribu per orang untuk dua jam di hari biasa dan Rp 270 ribu pada akhir pekan, pengunjung dapat mencoba semua aktivitas, seperti bermain basket dan bola, melompat-lompat di atas trampolin, serta menjajal permainan yang dilengkapi teknologi realitas berimbuh (AR). Pengunjung…

Keywords: PlaygroundIndoor PlaygroundPlayground DewasaTempat Bermain untuk DewasaSuperParkSkorzWahana Bermain Dewasa
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…