Bahasa Kita Makin Menjauhi Lautan
Edisi: 10 Mar / Tanggal : 2024-03-10 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
PREDIKAT negara maritim tampaknya tidak lantas membuat kita memiliki kesadaran tentang kelautan, meskipun kita punya Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di hadapan laut, nyatanya kita kesulitan melepaskan diri dari watak agraris. Pola pikir kita, termasuk bahasa kita, tidak hanya membelakangi, tapi justru makin berlari menjauhi lautan.
Selain memudar dan bahkan hilangnya kosakata berbasis kelautan, apa yang kian memberi cetak biru bagi keadaan bahasa kita yang kian “memunggungi lautan”? Barangkali jawabannya adalah makin bejibunnya penggunaan konsep-konsep kontinental. Istilah dan konsep kontinental berbasis daratan ini merangsek, tak hanya menggantikan, tapi, lebih dari itu, menenggelamkan konsep-konsep sepadan yang berasal dari tradisi bahari dan kemaritiman.
Presiden
Keywords: Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jokowi, Bahasa, Negara Maritim, GBHN, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…