Risiko Besar Ketika Surplus Perdagangan Menipis
Edisi: 24 Mar / Tanggal : 2024-03-24 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
INDONESIA punya bantalan penyangga untuk menjaga stabilitas eksternal ekonomi: surplus perdagangan selama 46 bulan berturut-turut sejak April 2020. Namun bantalan itu kian tipis. Jika surplus terus menipis, stabilitas eksternal Indonesia bisa goyah. Bagi orang awam, dampak yang kasatmata dari fenomena ini adalah melemahnya kurs rupiah.
Begini penjelasannya. Ketika neraca perdagangan mencatatkan surplus, berarti pendapatan ekspor kita lebih besar ketimbang pengeluaran impor. Dus, ada aliran dolar yang masuk. Jika pasokan dolar melimpah, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing bakal menguat, dan sebaliknya.
Di luar perkiraan para analis, per Februari 2024, surplus neraca perdagangan Indonesia secara bulanan ternyata merosot amat tajam menjadi US$ 870 juta saja. Padahal, sebelum data resmi terbit, konsensus di pasar masih penuh optimisme: surplus itu…
Keywords: Cadangan Devisa, Neraca Perdagangan, Ekspor, Surplus Perdagangan, Harga Nikel, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K