Yang Dilakukan Prabowo Selama Magang Jadi Presiden

Edisi: 24 Mar / Tanggal : 2024-03-24 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


DALAM tiga pekan belakangan, Presiden Joko Widodo kerap mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto nimbrung di setiap rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jakarta. Jokowi meminta calon suksesornya itu mempelajari kinerja kementerian dan lembaga negara sebelum resmi menjalankan roda pemerintahannya pada 20 Oktober 2024.Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan informasi bahwa Prabowo diminta “magang” dalam rapat kabinet terbatas. Tujuannya, mendalami dinamika internal kabinet dan pola koordinasi para pembantu presiden serta cara memitigasi persoalan. “Ini lebih penting ketimbang membentuk tim transisi,” kata Dasco saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Maret 2024.Tim transisi mempersiapkan peralihan dari kepala pemerintahan lama ke presiden baru. Pada 2014, Jokowi membentuk tim transisi yang dipimpin oleh Rini Soemarno, bekas Menteri Perindustrian. Anggotanya, seperti Anies Baswedan dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyusun peta jalan kebijakan untuk memenuhi janji kampanye Jokowi.Serupa Dasco, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan tim transisi tak diperlukan karena Prabowo hampir lima tahun terakhir terlibat di pemerintahan. “Begitu selesai, lanjut, lari cepat. Enggak perlu belajar setahun, penyesuaian dulu, enggak perlu,” ucap Zulkifli seusai buka puasa bersama Prabowo di kantor PAN di Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.Selama masa kampanye 75 hari, Prabowo melabeli dirinya sebagai penerus program-program Jokowi. Menggandeng Gibran Rakabuming Raka, Prabowo berkampanye ke banyak daerah dan menggaungkan tagline “keberlanjutan”. Prabowo berjanji meneruskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penghiliran tambang, dua kebijakan pemerintahan Jokowi.Pada 18 Maret 2024, atau dua hari…

Keywords: Prabowo SubiantoKabinet dan MenteriGibranSufmi Dasco AhmadBudi Arie SetiadiPrabowo-GibranKabinet Prabowo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…