Epilog Pemilihan Presiden 2024
Edisi: 31 Mar / Tanggal : 2024-03-31 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
IGNAS Kleden membuat pengantar buku Fragmen Sejarah Intelektual: Beberapa Profil Indonesia Merdeka yang menyoroti keutuhan gabungan kecerdasan intelektual serta pengungkapan emosi dalam buku yang patut dibaca oleh masyarakat luas ini. Ignas mencuplik kalimat George Orwell dalam novel 1984 bahwa bahasa politik didesain untuk mengubah kebohongan menjadi kebenaran, membuat pembunuhan menjadi sesuatu yang terhormat, dan memberi kesan bahwa angin adalah sesuatu yang padat.
Di tengah ingar-bingar pemilihan presiden, muncul kosakata manipulasi yang TMS: terstruktur, masif, dan sistematis. Sebagai seorang awam, saya membaca buku Ignas dengan rasa sedih, betapa bangsa ini menuju pendangkalan nalar, pembodohan, jauh dari jalan menuju bangsa besar bermartabat.
Kampanye calon presiden dan wakil presiden diwarnai pamer kecerdasan dan penguasaan pengetahuan yang semu dan di permukaan. Para calon presiden mengecilkan pentingnya investasi manusia. OECD 2024 menerbitkan peringkat…
Keywords: Bank Mandiri, Mahkamah Konstitusi, Pemilu 2024, Harga Beras, Pemilihan Presiden, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…