
Prestasi Indonesia di Olimpiade Fisika
Akibatnya, beberapa peserta sempat geleng-geleng kepala. Salah satunya Michael Adrian, wakil dari Tim Indonesia A, yang memperoleh medali emas. Boleh jadi, Albert Einstein abad ke-21 telah lahir melalui ajang OFA ini. Soalnya, para peserta harus mampu menyelesaikan salah satu soal teori, yakni tentang bagaimana mencari hubungan sudut datang dan sudut pantul cahaya. Mereka harus mendapat hasil yang sama dengan yang diperoleh Einstein 100 tahun yang lalu. Bedanya, para peserta tidak boleh memakai hukum relativitas seperti yang digunakan Einstein, melainkan memakai perumusan geometri. “Ya, sempat bingung. Lihat gambarnya saja rumit,” kata Adrian.
Keywords :Prestasi Indonesia di Olimpiade Fisika, Olimpiade Fisika, Fisika, ,
-
Downloads :0
-
Views :36
-
Uploaded on :16-07-2022
-
PenulisPDAT
-
Publisher
Tempo Publishing -
Editor-
-
SubjekIlmu & Teknologi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN978-623-05-1135-6
-
Jumlah halaman104
Prestasi Indonesia di Olimpiade Fisika
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo