
Rizal Mantovani
Film horor Jelangkung langsung melambungkan nama Rizal Mantovani. Film yang dibuat bersama Jose Purnomo itu sempat bertahan lima bulan di bioskop-bioskop Jakarta, 2001-2002, dan sukses meraup sekitar satu juta penonton. Jelangkung yang jadi fenomenal akhirnya masuk Variety, majalah bisnis film terbesar di Amerika. Lebih dari itu, seorang produser film Hollywood, Michael Bay, tertarik membuat Jelangkung versi Hollywood. “Mereka menyuruh kami datang ke Amerika,” kata Rizal. Dalam satu kesepakatan, mereka siap memproduksi film bareng yang dijuduli The Well.
Sebagai anak diplomat, Rizal kecil hidup berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain: Yugoslavia, Iran, dan Colombo, Srilangka. Senang pada gambar-menggambar, setelah lulus sekolah menengah di Colombo, bungsu dari lima bersaudara ini berpikir: bagaimana caranya memperoleh uang dengan menggambar. Akhirnya, ia mengambil jurusan arsitektur di Universitas Trisakti, Jakarta.
Karir filmnya dimulai semasih kuliah, 1991. Suatu ketika, ia menaruh beberapa gambar di toko komik Pondok Indah,…