Sundari Untinasih Soekotjo


Nama panggilannya Unti. Sejak kecil, telinganya sudah akrab dengan lagu keroncong yang dinyanyikan ayahnya, R. Soekotjo Renodihardjo, tentara yang hobi menyanyi. Terlebih lagi, ia kerap melihat Waldjinah menyanyi di televisi dengan mengenakan kebaya dan sanggul. Itulah yang mendorong Sundari Soekotjo bercita-cita jadi penyanyi keroncong.

“Makanya kamu harus latihan karena sekarang itu jarang ada penyanyi keroncong yang masih muda,” begitu kata-kata ayahnya.

Dalam keluarga, sejak kecil anak kedua dari tiga bersaudara ini mendapat pendidikan yang keras dan disiplin dari ayahnya. Namanya juga masih kanak-kanak, ketika disuruh latihan, “Saya sering alasan sakit perut, ngantuk, atau apa saja, supaya tidak jadi latihan.”

Tapi, karena “kegalakan” ayahnya, Unti berusaha mewujudkan keinginannya. Umur sembilan tahun, ia menyanyi pop bersama Joko Sutisno di TVRI. Selanjutnya Unti belajar menyanyi keroncong pada beberapa guru. Pada festival keroncong remaja, 1978, Unti terpilih sebagai finalis. Dan pada tahun 1979, ia…