
IDA BAGUS MANTRA
Orang boleh cemas terhadap perkembangan kewisataan di wilayah Kuta, Bali. Turis-turis berjemur bugil di pantai, rumah-rumah penduduk berubah menjadi toko kerajinan. Tetapi, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Gubernur Bali, tetap melihat sektor kewisataan itu mampu memberi kehidupan yang lebih baik buat penduduk Kuta. Dan ia yakin, penduduk setempat tidak terpengaruh oleh ekses negatif yang dibawa turis asing itu.Hanya satu hal yang diingatkan Mantra setelah meninjau Kuta, pertengahan 1985. Yakni, banyaknya penggunaan nama asing pada berbagai usaha, seperti rumah makan, penginapan, dan toko cendera mata.
''Kita jangan terbawa arus, sehingga akhirnya masyarakat kita merasa asing di daerahnya sendiri,'' katanya. ''Gantilah nama- nama asing itu dengan nama Indonesia, untuk menunjukkan kepribadian nasional kita.''Banyak yang telah dibuat Mantra, selaku gubernur yang telah menginjak masa jabatan kedua ini. Ia pencetus Pesta Seni, yang setiap tahun dipusatkan di Taman B