A. SULASIKIN MURPRATOMO
Ketika Sulasikin masih remaja, orangtuanya pernah menandaskan, ''Jadi guru itu terhormat.'' Kin, demikian ia biasa dipanggil di lingkungan keluarga, menggemari pelajaran berhitung dan ilmu bumi -- dan karena tidak pernah meremehkan mata pelajaran lain, selalu menjadi juara sekolah. Tidak lupa akan kata-kata orangtuanya, ia mengakui, ''Cita-cita saya adalah menjadi guru.''
Keinginan itu terkabul. Dimulai dengan menjadi guru TK dan SD, setelah lulus dari Sekolah Guru Frobel Kweekschool di Jakarta, 1944, ia terakhir, 1956, guru SMA di Jakarta. Kemudian, selama 15 tahun -- dari 1958 sampai 1983 -- Kin berkecimpung di lingkungan Unicef, bermula sebagai kepala bagian. Pangkatnya terakhir adalah programme officer untuk proyek kesehatan, pendidikan, dan pembangunan masyarakat desa. Dalam pada itu, ia juga anggota kelompok kerja P2W (Peningkatan Peranan Wanita) kantor Menteri Urusan Peranan Wanita, sejak 1979.
Semasa aktif di Unicef, Kin banyak bepergian ke mancanegara dan ke daerah-daerah terpencil di tanah air. Misalnya, pada…