BOB HASAN


Dua kali predikat Pembina Olah Raga Terbaik dari SIWO/PWI Jaya, 1980 & 1984, tampaknya belum cukup untuk prestasi Bob Hasan. Januari 1984, Ketua Umum PB PASI itu kembali terpilih menjadi Wakil Ketua Persatuan Atletik Amatir Asia (AAAA). Lima bulan kemudian, ia menerima penghargaan Goldene Ehren Packeten dari Persatuan Atletik Jerman Barat (DLV) untuk ''jasa-jasanya meningkatkan hubungan atletik Indonesia-Jerman Barat''. Dan, September 1985 Bob bersama Amran Zamzami dan Tahir Djide menerima tanda penghargaan pemerintah RI untuk Pembina Olah Raga Terbaik.

Keterlibatan The Kian Seng, nama asli Bob, dalam atletik bermula dari rasa sakit pada bagian belakang lehernya kalau tangannya ia gerakkan ke luar. Atas anjuran seorang teman, ia melakukan olah raga lari dan senam. Ternyata, manjur, Bob belakangan berlari paling sedikit 5 km sehari. ''Kalau tidak lari, badan rasanya sakit,'' tutur anak angkat Almarhum Jenderal Gatot Subroto itu.

Gemar berlari mendekatkannya pada organisasi…