ISKANDAR ALISJAHBANA


Ketika menjabat Rektor ITB, akrab dengan mahasiswa karena sikapnya yang terbuka, bebas, dan egalitarian. Di kampus itu pula ia pernah mengecap pendidikan sampai sarjana muda. Lalu melanjutkan ke Technische Hochschule Muenchen, Jerman Barat, sampai ia memperoleh gelar diploma ingenieur, 1956. Empat tahun kemudian memperoleh doktor ingenieur dari Technische Hochschule Darmmstadt, Jerman Barat.



Anak kedua dari ayah Sutan Takdir Alisjahbana dan ibu Raden Ajeng Rohani Daha telah kehilangan ibu ketika berusia 4 tahun. Ayahnya kemudian menikah lagi, dan total ia punya sembilan saudara. Seorang adiknya dari satu ibu, Sofjan Alisjahbana, memimpin Femina Group.



Ketika menjadi Rektor ITB, sering hadir bahkan ikut bicara dalam diskusi-diskusi mahasiswa, meski sering pula tidak sejalan dengan mahasiswa. Ia berada dalam posisi sulit ketika terjadi aksi mahasiswa pada tahun 1978. Ia dibebastugaskan dari jabatan rektor, sebelum masa waktunya berakhir. Dinihari sebelum timbang terima, 16 Agustus 1982, rumahnya…