JAMES T. RIADY


Bankir muda ini pernah merasa bosan bersekolah. Mungkin bisa dipahami: pada usia lima tahun ia sudah masuk SD. Baru duduk di kelas IV, ia sudah dipindahkan ke Macao, mulai lagi dari kelas I setingkat SD, dan harus mengikuti bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar. Tiga setengah tahun di Macao, James pindah ke Melbourne, Australia. Di sana ia berkutat hingga menamatkan perguruan tinggi.

Tidak cukup sampai di situ, bankir senior Mochtar Riady memagangkan putra keempat dari enam anaknya itu di lembaga keuangan nonbank Irving Trust, dan Investment Bank, AS. Kemudian, James dimagangkan lagi sepuluh bulan di Stephens Finance Ltd., Hong Kong. Pulang ke Indonesia, akhir 1979, tidak syak lagi ''pendekar'' muda ini sungguh-sungguh siap membuka jurus.

Gebrakan pertama dilakukannya dengan menghidupkan Bank Perniagaan Indonesia (BPI), bank loyo milik pengusaha Hasyim Ning. Hanya dalam waktu dua tahun, aset BPI dari Rp 13 mil-yar naik menjadi…