WISMOYO ARISMUNANDAR


Wismoyo besar dan berangkat remaja dalam masa penuh gejolak dan perjuangan. ''Idola saya hanya heroisme dan para pejuang kemerdekaan,'' ujarnya. Sehingga, ''Tidak terpikir oleh saya untuk menjadi apa pun, selain tentara.'' Cita-citanya tercapai, kini ia Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Nusa Tenggara.



Tadinya Rr. Sri Woerjan, ibunya, ingin agar sang anak menjadi orang ''bertitel''. Tetapi ayahnya, Raden Arismunandar (almarhum), bekas Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah, menyerahkan pilihan kepada Wismoyo sendiri. Lulus SMA di Semarang, Wismoyo diterima di Akademi Militer Nasional -- kini Akabri.



Lulusan AMN 1963 ini, yang sebelum menjabat Kepala Staf Kodam IX/Udayana menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), termasuk perwira generasi muda ABRI yang disiapkan menggantikan Angkatan '45. Letjen Yogi Suardi Memet yang digantikannya di Kopassus (Komando Pasukan Khusus), nama baru Kopassandha, mengaku bahagia bahwa jabatannya diambil alih oleh Wismoyo. ''Sebab, ia kapabel dan akseptabel. Tulis…