
PADMO WAHJONO
Kegemarannya mengemudikan mobil. Dan itu tidak bisa lagi dilakukan Padmo Wahjono, setelah ia diangkat menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Pengembangan BP-7, Februari 1982. ''Orang menganggap tidak pantas kalau saya menyetir sendiri,'' katanya.
Ketika menjadi dosen dan Dekan Fakultas Hukum UI, ia leluasa makan di ''Warung Senggol'', bersama mahasiswa. Kebiasaannya ini sempat terbawa ke kantin BP-7 di Pejambon, Jakarta -- dan justru bawahannya yang salah tingkah. Daripada mengganggu ketenangan orang lain, ia kemudian membawa makanan ke ruang kantornya. ''Feodalisme rupanya masih kuat di negeri kita,'' kata Padmo yang ayahnya pegawai jawatan kereta api ini.
Anak ketujuh di antara 15 bersaudara, Padmo, yang gemar pelajaran sejarah, memilih Jurusan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UI. Ia kurang senang mendalami hukum perdata atau pidana, karena, katanya, ''Kalau jadi pengacara, saya tidak suka omong berbelit-belit. Mau jadi hakim, saya takut tidak adil.'' Bekas aktivis…