
NURCHOLISH MADJID
Haji Abdul Madjid, pemilik dan guru madrasah Al Wathaniah di Mojoanyar, Jombang, Jawa Timur, menjadi serba salah karena harus menyerahkan hadiah juara kelas berulang kali pada murid yang sama: Nurcholish. Padahal, anak itu putranya sendiri. Untunglah, ternyata, kemudian si sulung dari empat bersaudara itu bukan sekadar ''juara kandang''. Gelar doktor filsafat Islam ia raih di Universitas Chicago, AS, dengan cum laude, 1984.
Anak yang bercita-cita menjadi masinis kereta api ini menyukai pelajaran ilmu alam dan berhitung. Nilai untuk keduanya selalu 9. Rampung Fakultas Adab (Sastra & Budaya Islam) IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, ia melanjutkan ke Universitas Chicago selama enam tahun. Di sanalah Cak Nur, panggilan akrab Nurcholish, dengan gemilang mempertahankan disertasinya, Ibn Taymmiyya on Kalam and Falsafa.
Sebelum ke Amerika, Nurcholish Madjid sudah dikenal sebagai tokoh pembaru Islam. Fiqh, akidah, akhlak, dan tasawuf, sebagai landasan berpikir umat Islam masa kini,…