R. SOEPRAPTO


Seminggu lagi perkawinan akan dilangsungkan, pengantin lelaki, Soeprapto, belum ada di tempat. Sebagai komandan kompi Peta, pada masa Clash akibat agresi Belanda itu, Soeprapto memimpin pertempuran di front Srondol, Semarang. Atas usaha berbagai pihak, tugasnya kemudian digantikan sejawatnya yang bernama Pratikno. Dan Seoprapto bisa menikah dengan gadis pilihannya, Rr. Soeprapti Probodipoero, putri seorang ningrat Solo.



Jika tidak menikah, barangkali nasib Soeprapto, putra Almarhum R. Djojoharsono, wedana Karanggede, Karanganyar, Solo, akan lain. ''Pengganti saya di front luka tertembak peluru. Sebenarnya, peluru itu 'kan jatah saya,'' tuturnya.



Semasa bersekolah MULO, Soeprapto dan Soeprapti hampir selalu seiring sejalan bersepeda. Keakraban mereka bertambah lantaran keduanya sama-sama rajin latihan menyanyi pada sebuah grup musik lokal. Berkesenian, bagi Pak Prapto, merupakan kegiatan yang tidak bisa ia hindari begitu saja. Bahkan berlanjut terus sepanjang kariernya sebagai militer -- dan kemudian Gubernur DKI.Idris Sardi, violis top itu, pada…