
SABAM SIRAIT
Spontan dan suka berkelakar, politisi ini sempat mengomentari pengangkatannya sebagai anggota DPA, 1983. ''Untuk menutup mulut, saya ingin membeli plester banyak-banyak,'' ujarnya kepada para wartawan. '''Kan jadi anggota DPA tidak boleh ngomong keluar?''
Tetapi tidak urung, sebagai Sekjen DPP PDI, ia tampil di depan Kongres ke-4 KNPI, 1984. Di Balai Sidang Senayan, Jakarta, ia memberikan ceramah berjudul Peranan Kekuatan Sosial Politik dalam Mensukseskan Pembangunan Nasional sebagai Pengamalan Pancasila. Antara lain ia mengemukakan, KNPI bukan milik satu golongan atau satu kelompok partai. Karena itu, ''Yang pertama dan terutama, KNPI harus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya kepada segenap rakyat Indonesia,'' kata bekas anggota Dewan Penasihat KNPI itu.
Sabam memulai karier politiknya ketika kuliah di Fakultas Hukum UI, Jakarta, 1958. Ia tertarik, ''Karena melihat kekosongan setelah partai-partai dibubarkan Bung Karno.'' Anak pertama dari tiga bersaudara ini aktif sebagai ketua cabang Gerakan Mahasiswa…