
SITI RAHAYU SUMADI
Cita-cita masa kecilnya pantas untuk seorang wanita: guru. Maka, jika kemudian ia menggemari pesawat terbang -- malah menjadi penerbang berlisensi -- itu memang di luar angan- angannya. ''Saya tertarik kepada penerbangan bukan sekadar hobi, tetapi juga demi tujuan komersial,'' ujar Siti Rahayu Sumadi, kini Direktris PT Deraya Air Taxi, yang menangani penyewaan dan pencarteran pesawat.
Angan-angan setinggi itu sungguh di luar jangkauan seorang anak perempuan yang yatim piatu sejak usia lima tahun. Kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan. Sejak itulah Yayu dan ketujuh kakak-adiknya diasuh para saudara orangtuanya.
Di masa sekolahnya di Solo, ia gemar berolah raga. Malah ia sempat mengikuti PON II, III, dan IV untuk nomor atletik. ''PON berikutnya saya tidak ikut lagi, takut sekolah saya telantar,'' katanya. Tadinya, setamat SMA, ia ingin meneruskan di Sekolah Tinggi Olah Raga (STO), tetapi urung karena ketiadaan biaya.