SLAMET RAHARDJO


Nama panggilannya Memet. Waktu masih sekolah, ia paling anti diajak deklamasi atau main sandiwara. ''Kalau di sekolah ada latihan, lampu saya padamkan,'' katanya. Kini Slamet Rahardjo adalah seorang sutradara. Film pertama yang disutradarainya, Rembulan dan Matahari, meraih tiga Piala Citra di FFI 1980 di Semarang.



Tentu, ia harus bersusah payah dahulu untuk meraih kedudukan itu. Sebelumnya, anak mayor udara dan cucu asisten bupati Serang itu harus puas dengan posisi sebagai anak bawang di Teater Populer, 1969. Karena kesungguhannya, ia bisa naik panggung dalam pertunjukan drama Pernikahan Darah, Kopral Woyzek dan Perhiasan Gelas.



Dua tahun kemudian, 1971, ia terjun ke film. Ia membintangi Wajah Seorang Lelaki, yang disutradarai Teguh Karya. Tiga tahun setelah menggumuli dunia film, Memet meraih gelar Aktor Terbaik dalam FFI 1974, lewat permainannya yang mengesankan dalam film Ranjang Pengantin. Setelah itu, film yang dibintanginya adalah Perkawinan dalam Semusim,…