SOEPRAPTO


Dinamis dan suka blak-blakan. Gubernur ini senang mengenakan busana berwarna abu-abu. Bila ada acara tidak resmi di kediamannya, ia seperti burung camar, berbincang di kelompok yang satu, lalu 'ngobrol di kelompok yang lain. Pada 1984 ia kembali dilantik sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu untuk masa jabatan kedua.

Anak pasangan petani Reksodihardjo dan Kasri dari Desa Pulorejo, Jombang, Jawa Timur, ini hampir sepanjang kariernya menjadi pamong. Zaman Jepang ia masih di SD. Dua tahun sesudah Proklamasi Kemerdekaan, ia menyelesaikan SMP. Sempat bergabung dengan Pelajar Pejuang TNI BT 17/TRIP di Jawa Timur, kemudian ia menjalankan dinas TNI-AD di Makassar, sekarang Ujungpandang, hingga 1954.

Enam tahun menyelesaikan tugas belajar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Malang. Setelah lulus ia diangkat sebagai Camat Tanjung Anom di Nganjuk. Pernah bertugas di Depdagri, dan ditempatkan di Irian Jaya. Kembali ke Nganjuk, ia menjadi Wedana Warujayeng. Sebelum menjabat Bupati Nganjuk,…