SUDARGO GAUTAMA (GOUW GIOK SIONG)


''Pengacara itu plin-plan. Pintar putar lidah,'' ujar Sudargo Gautama menirukan ucapan ayahnya, dahulu. Mulanya, sang ayah memang kurang senang si sulung dari dua bersaudara itu belajar ilmu hukum. Namun, akhirnya ia mengalah. Apalagi setelah melihat Gouw Giok Siong -- nama asli Gautama -- hanya memerlukan tiga tahun tiga bulan untuk merampungkan kuliahnya.



Sejak di SD, Gouw pandai memanfaatkan waktu. Di dalam bis, pada saat pergi-pulang sekolah, atau menunggu di halte, ia selalu membaca buku. Pada 1955 Gautama meraih gelar doktor di Universitas Indonesia, dengan disertasi: Segi-Segi Hukum Peraturan Perkawinan Campuran.



''Prof. Mr. G.J. Resink dan (alm.) Prof. Djokosoetono, S.H., adalah orang yang paling berjasa dalam hidup saya,'' kata Gautama, yang telah 35 tahun membuka kantor pengacara ''Prof. Mr. Dr. S. Gautama (Gouw Giok Siong) Advocaat & Procureur''. Resink memberi dua peluang peningkatan karier kepadanya: menjadi promotor promosi doktor, dan mengundurkan…