
BAKIR HASAN
''Sering bergaul dengan tentara, saya jadi selalu siap menerima tugas apa pun,'' kata Bakir Hasan, pemimpin umum majalah Swasembada dan wakil pemimpin redaksi majalah Manajemen dan Usahawan. Pada 1985, ia diangkat menjadi pemimpin umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, menggantikan Tranggono, S.H.
Menyadari bertugas di bidang pers bukan hanya sekadar memajang nama, ''Saya masih harus banyak belajar,'' katanya merendah. Langkah awalnya ialah mempelajari berbagai buku mengenai kewartawanan, kendati upaya pengelolaannya mengutamakan segi manajemen. ''Toh, di Antara sudah banyak ahli di bidang jurnalistik,'' ia menambahkan.
Putra pengusaha batik dari Pekalongan, Jawa Tengah, ini biasa dipanggil ''Baing''. Dahulu, ayahnya mengharapkan anak kelima dari 14 bersaudara ini bersekolah di Mesir. Tetapi, Baing ''telanjur'' mengagumi Almarhum Mohammad Hatta, bekas wakil presiden RI. Setelah tamat SMA/C, ia lantas kuliah di Fakultas Ekonomi UI, dan lulus pada 1956.Sempat mengikuti pendidikan pascasarjana ekonomi di Universitas Filipina, dua tahun…