
Kurniawan Dwi Yulianto
POSISINYA sebagai penyerang di tim nasional sepakbola sampai sekarang belum tergantikan. Sejak 1994, Ade—sapaan akrab Kurniawan—sudah berlangganan masuk tim nasional. Klub sepakbola yang dibelanya memenangi berbagai kejuaraan, antara lain Juara II SEA Games 1997, Juara III dan II Tiger Cop, dan Juara Liga Indonesia VI. Sekarang ia dikontrak PSPS Pekanbaru dengan nilai kontrak termahal sampai saat ini (2002), Rp 500 juta untuk satu musim kompetisi (10 bulan), selain gaji Rp 10 juta per bulan.
Dengan gaji sebesar itu, ditambah bonus dan fasilitas, baginya sepakbola bisa jadi sandaran hidup. Itu semua berkat kerja keras yang didukung moto hidupnya: “Kalau belum ketahuan berhasil atau tidak, jangan berhenti.”
Sejak masih kecil Ade sudah hobi main bola. Hari-harinya dihabiskan untuk menendang-nendang si bola bundar. Orangtuanya sampai kesal dan melarangnya menjadi pemain sepak bola. Tapi, anak kedua dari dua bersaudara ini nekat. Klub sekolahnya di SMP menjuarai…