
Purnomo Yusgiantoro
“SAYA ini kan seperti kembali ke habitat,” ujar Purnomo Yusgiantoro saat ia ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Abdurrahman Wahid, penghujung Agustus 2000 lalu. Bagi Purnomo, masalah energi dan sumber daya mineral memang bukan hal baru lagi. Lama bekerja di perusahaan minyak, ia sempat menjadi penasihat Menteri Pertambangan dan Energi, ketika jabatan itu dipegang I.B. Sudjana (1993-1998). Sementara itu, di kalangan masyarakat energi internasional, ia juga tak kalah populer. Ia pernah menjadi Gubernur OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) pada 1996-1998.
Sulung dari dua bersaudara keluarga Yusuf Sugianto dan Sugini itu menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Semarang. Selepas SMA Loyola, pada 1970, Purnomo hijrah ke Bandung. Di Kota Kembang itu, ia diterima kuliah di Fakultas Perminyakan ITB.
Pada 1974, Purnomo menggondol gelar insinyur perminyakan dari ITB. Ia kemudian melamar ke Basic Earth Science System (BESSI), sebuah perusahaan…