Edisi Khusus Menteri Pilihan MEMILIH anggota kabinet memang hak prerogatif presiden. Tapi siapa pun boleh-boleh saja mengidamkan tim yang ideal. Begitu juga dengan Tempo yang menggelar diskusi dengan sejumlah wakil dari berbagai organisasi untuk menentukan siapa yang sebenarnya layak duduk di  kabinet itu. Syarat utamanya: profesional dan bebas dari noda korupsi. Setelah melalui penjaringan ketat, akhirnya terpilih 23 nama. Sebagian nama itu sudah dikenal publik dan disebut-sebut dalam bursa calon menteri, misalnya Endriartono Sutarto, yang menurut Tempo layak menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia. Sri Mulyani dianggap pas menjadi Menteri Keuangan. Jaksa Agung Todung Mulya Lubis. Menteri Sosial Imam B. Prasodjo.

Keywords :
Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II , Kabinet Indonesia Bersatu ,