Yasser Arafat terbaring di Rumah Sakit Percy, Clamart, Paris, dia dikabarkan sekarat. Sakitnya Arafat tak hanya menimbulkan kecemasan di Ramallah, Tepi Barat, tempat pemerintahan Otoritas Palestina bermarkas. Di Tel Aviv, Israel, dan Washington, AS, banyak mata ikut menatap dengan tajam ke arah Clarnart: bukan rahasia lagi bahwa dua tahun terakhir Israel sangat ingin membunuh Arafat. Sementara itu, AS sudah tak lagi menganggap pemimpin Palestina itu rnenjadi kawan seiring pihak Barat. Di dalam negeri, faksi-faksi yang berseteru diperkirakan akan baku hantam bila Arafat pergi. Apa yang kira-kira bakal menimpa Palestina tanpa Arafat? Tempo melaporkan dari Paris, diperkaya dengan wawancara dari Palestina dan Israel.

Keywords :
Yasser Arafat , Palestina ,