Warisan Srimulat
BANYAK orang pernah mendengar tentang Srimulat dan tak kurang pula yang pernah menyaksikan pertunjukan-pertunjukannya. Grup teater rakyat penghuni Taman Hiburan Rakyat Surabaya ini pernah lebih dari sekali muncul di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki Jakarta dan sambutan masyarakat maupun pers umumnya spontan. Didirikan notabene oleh seorang wanita - yaitu Srimulat, yang telah meninggal dan usaha ini kemudian diteruskan oleh suaminya, Teguh — Srimulat bergelut dengan kemauan keras untuk hidup dan ia berhasil menempatkan diri menjadi bagian dan milik masyarakat sekitarnya. Srimulat, harus diakui, bukanlah satu-satunya grup teater rakyat yang berpengaruh dalam masyarakat sekelilingnya. Tapi sebagai suatu kasus dalam bidang ini, agaknya tidak lerlalu berlebihan jika Srimulat kami tampilkan
sebagai laporan utama Tempo nomor ini.
Keywords :
Srimulat ,
Keywords :
Srimulat ,
-
Views :
1.368 -
Tanggal Upload :
30-12-2012 -
Edisi
06/04 -
Tanggal Edisi
1974-04-13 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Eddy Geyol -
Writer
-
Warisan Srimulat
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
Ahmadiyah Tanpa Negara
Rp. 60.000Awas, Pak Bardosono!
Rp. 60.000Ancang-Ancang Cicak vs Buaya
Rp. 39.500KAMIDIA RADISTI
Rp. 60.0007 Pemberantas Korupsi
Rp. 60.000The General's Election
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo