Selama dua hari, Sabtu dan Senin pekan lalu, Ujungpandang - kota terbesar di Indonesia Timur - diguncang demonstrasi ribuan mahasiswa dan anak muda. Mereka emoh helm. Untung, tanggapan para pejabat tidak terlontar dalam nada tinggi, meski akhirnya jatuh korban tiga orang. Mengambil hikmah dari kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi Moch. Sanoesi melihat perlunya menumbuhkan budaya demokrasi. Kini, Kota Angin Mamiri itu normal kembali.

Keywords :
Helm ,