Mata-mata DPR Diperiksa
JAKARTA P residen Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tak pernah memerintah polisi memata-matai dua fraksi Dewan Perwakilan Rakyat yang menentang impor beras. Presiden justru menyesalkan operasi intelijen terhadap Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera itu. Sama sekali tidak ada perintah dari Presiden, kata juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden telah meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S. memberikan sanksi kepada penanggung jawab operasi itu. Menurut Presiden, tindakan polisi itu sangat tidak beralasan, kata Andi.
Keywords :
DPR ,
Keywords :
DPR ,
-
Views :
183 -
Tanggal Upload :
06-02-2013 -
Edisi
1690/05 -
Tanggal Edisi
2006-02-09 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT. TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
- -
Writer
ERWIN D | WAHYU D | IMRON R| A FIKRI | EKO N| SUNARIAH | PRAMONO| OKTAMANDJAYA
Mata-mata DPR Diperiksa
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
Eh, Menyeleweng
Rp. 60.000Meneropong Kabinet Kelima
Rp. 60.000Jakarta Floods : The Blame…
Rp. 60.000Presiden Perlu Diganti?
Rp. 60.000Santa Monica Pier
Rp. 60.000Women of Substance
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo