
Bisakah Kita Hidup Bersama
Di usia 61 tahun, kemajemukan Indonesia kini seperti menagih ongkos: betapa susahnya hidup bersama. Intoleransi kian menjadi-jadi dan perbedaan dianggap penyakit yang mesti dienyahkan. Korban pun terus berjatuhan. Tapi, itu bukan akhir segalanya. Di penjuru negeri selalu ada yang masih percaya bahwa perbedaan bukan dosa, dan mereka memilih merawat kemajemukan itu dalam damai.
Keywords :
Indonesia ,
Keywords :
Indonesia ,
-
Views :
711 -
Tanggal Upload :
12-02-2013 -
Edisi
25/35 -
Tanggal Edisi
2006-08-20 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT. TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Calo Bencana Dari Senayan -
Writer
-
Bisakah Kita Hidup Bersama
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya

Ke Mana Berlibur?
Rp. 60.000
Tahun 1999 : Kita Bangkrut?
Rp. 60.000
Rebellion In Padang
Rp. 60.000
Penjara Atau Pengadilan Rakyat
Rp. 60.000
Korupsi: Sstt.... Apa Kata Wilopo?
Rp. 60.000
Berdaganglah Sampai Ke Negeri Cina
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo