
Bacaan Anak-Anak Kurang Apa?
Bacaan Anak-Anak Kurang Apa?
BUKU anak-anak itu penting karena paling tidak orang menganggap bahwa buku itu sedikit kata Sju'bah Asa. Memang dibandingkan dengan jumlah anak-anak di Indonesia, dan dibandingkan dengan buku-buku "pop" yang kadang-kadang cabul, jumlah itu sedikit. "Tapi juga karena mutu, yang menyebabkan pembaca umumnya ataupun anak-anak khususnya tidak terdorong untuk mencarinya, kekurangan yang dirasakan sekarang makin menjadi", kata Sju'bah pula. Sju'bah sendiri, 29 tahun sekarang, termasuk generesi jang dibesarkan oleh buku-huku bacaan untuk kanak-kanak yang terkenal, seperti Riwayat Gulliver, Tom Sawyer. Huckleberry Finn, buku-buku karangan Karl May, Si Djamill dan Si Djohan saduran Merari Siregar. Bentrokan Dalam Asrama karangan Achdiat K. Mihardja. - pendeknya buku-buku jang duapuluh tahun yang lalu banyak beredar tapi kini menghilang.
Keywords :
Buku Bacaan , Anak-Anak , ,
Keywords :
Buku Bacaan , Anak-Anak , ,
-
Views :
523 -
Tanggal Upload :
17-06-2014 -
Edisi
36/1 -
Tanggal Edisi
1971-11-06 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Buku Anak-Anak -
Writer
-
Bacaan Anak-Anak Kurang Apa?
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya

Menjelang Kabul Digempur
Rp. 60.000
Iran 1979
Rp. 60.000
Assalamualaikum, Ya Timur Tengah
Rp. 60.000
Koneksi & Lobi Artalyta
Rp. 60.000
Mbok Jangan Terlalu Banyak Obat
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo