Perkembangan Seni Tato di Indonesia

  Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mewarisi seni rajah tubuh atau biasa juga disebut dengan tato. Peneliti tato Indonesia dari Universitas Negeri Padang, berpendapat salah satu yang tertua adalah motif tato yang dipergunakan suku tradisional kepulauan Mentawai. Menurutnya, seni tato sudah berkembang sejak zaman Logam di Mentawai , yakni 1500-500 sebelum masehi. Dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari mereka.   Seiring berjalannya waktu pengguanaan tato-pun mengalami pergeseran. Saat ini tato lebih terkait dengan pengalaman pribadi, "bukan lagi ritual kolektif." Maksudnya, tato bukan simbol yang menjadi bahasa bersama seperti tato tradisi suku di pedalaman. Tato banyak digunakan sebagai tetenger sejarah hidup yang sangat personal. Banyaknya selebritas bertato membuat citra seni tubuh ini makin berkelas.   Jack London, penulis asal Amerika pernah berujar, "Show me a man with tattoo and I'll show you a man with an interesting past." Mungkin hal itu ada benarnya. Otak manusia-terutama pria-terlalu payah menyimpan penuh-penuh kenangan masa lalu. Mereka perlu merekamnya di atas kulit, agar ingatan itu tak pernah hilang. Untuk alasan apa pun-entah gaya entah menutup bekas luka-tato pada akhirnya selalu menghadirkan kenangan.   Tempo pernah beberapa kali mengulas perihal Tato di Indonesia dan semua terangkum dalam serial informasi Tempo ini. Adapun pembahasannya meliputi:   - Sejarah Tato  - Perkembangan Tato di Indonesia  - Tato tradisional Mentawai - Tata cara merajah,  memilih studio tato, serta memilih motif gambar dan warna.        

Keywords :
Tato ,
  • Views : 4.349
  • Uploaded on : 05-09-2014
  • Edisi : 2014-09-05
  • Editor : Driyan/PDAT
  • Bahasa : -
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :12
Perkembangan Seni Tato di Indonesia
Rp. 49.900