Peluang Bisnis Uang Elektronik

Membawa uang tunai sekarang makin dihindari dengan adanya berbagai macam kemudahan bertransaksi. Setelah tren kartu debit dan kartu kredit kini dimodifikasi oleh perusahaan berbasis teknologi informasi. Bentuknya sudah bermacam-macam, antara lain e-Money Mandiri dan BCA Flazz yang digunakan untuk berbelanja di toko retail dan naik kendaraan umum. Bahkan PT Kereta Api Indonesia juga mengeluarkan Commet bagi pengguna kereta Commuter Line. Untuk mengisi saldonya, dapat dilakukan melalui ATM atau di minimarket. Grafik penggunaan uang elektronik semakin menunjukan perubahan setelah Bank Indonesia menerbitkan izin tentang e-money pada 2009 melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/12/PBI/2009. Bayangkan jumlah uang elektronik yang beredar pada 2016 sebanyak 51,3 juta kartu. Sementara, volume transaksi melalu e-money mencapai 683,2 juta kali dengan nilai Rp 7,1 triliun. Trend uang elektronik semakin menjadi pilihan utama setelah akses tol mulai diwajibkan menggunakan transaksi non tunai. Kumpulan artikel khas Tempo kali ini mengupas trend penggunaan uang elektronik yang semakin digemari masyarakat. Pembaca akan menemukan, antara lain : 1. Cerita Go-Pay dalam Pembayaran Digital 2. Industri Pembiayaan 3. Transaksi Kartu Kredit 4. Peringkat Penggunaan Uang Elektronik 5. Fasilitas Menggunakan Uang Elektronik 6. Dan lain-lain

Keywords :
Uang Elektronik , E-money , Emoney , Digital , Bukalapak , Go-Pay , Gopay , BCA Flazz , E-toll , Etoll , Kartu Kredit ,
  • Views : 729
  • Uploaded on : 19-09-2017
  • Edisi : 2017-09-19
  • Editor : PDAT
  • Bahasa : -
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :17
Peluang Bisnis Uang Elektronik
Rp. 50.000