
150 Tahun Kereta Indonesia
Sejak Gubernur Jenderal Baron Sloet van de Beele meresmikan pembangunan jalur pertama kereta api di Hindia Belanda pada 1864, jaringan kereta terus tumbuh hingga 7.000 kilometer. Di masa kolonial, bisnis kereta api tumbuh secara masif. Ekonomi rakyat menggeliat sejak rel dibangun. Kebiasaan masyarakat ikut berubah mengikuti hilir-mudik lokomotif. Presiden Joko Widodo sekarang mengaktifkan jalur mati dan membangun rel baru. Memperingati 150 tahun kehadiran kereta api di Indonesia, Tempo melakukan napak tilas di jalur-jalur mati dan rel baru yang dibangun sepeninggal Hindia Belanda.
Topik :
* Maju Mundur Jalur Sepur
* Dicaplok Pensiunan Pegawai
* Jejak Primadona Pantura
* Mimpi Kompeni di Sulawesi
* Bangun Proyek Kereta, Investor Rusia Siapkan US$ 3,7 miliar
* Dan lain-lain
Keywords :
Kereta Api , Jokowi , Joko Widodo , Lokomotif , Rel Mati ,
Keywords :
Kereta Api , Jokowi , Joko Widodo , Lokomotif , Rel Mati ,
- Views : 984
- Uploaded on : 28-09-2017
- Edisi : 2017-09-28
- Editor : PDAT
- Bahasa : Indonesia
- Penulis : PDAT
- Jumlah Halaman :23
150 Tahun Kereta Indonesia
Rp. 120.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo