
Wanita Besi, Sungai Lazuardi
PEREMPUAN macam apakah dia? Wanita besi Dia menyunggingkan senyum mengejek, dengan kepala tegak, di depan mahkamah yang mungkin menghukumnya mati. Dia, Jiang Qing, 66 tahun, janda almarhum Mao Zedong, Pemimpin Besar Cina rupanya belum mau menyerah kepada para musuh politiknya. Dia memang telah ditahan sejak 1976 -- setelah jatuh dari kekuasaan tinggi yang pernah dinikmatinya selama kebengisan Revolusi Kebudayaan di aLhir1960-an. Tapi ada kesan, bahwa ia ingin kasih lihat: dia tak bisa disalahkan oleh para penguasa Partai Komunis Cina sekarang, tanpa mereka juga menyalahkan si bapak komunis Cina Mao Zedong sendiri. Tapi benarkah dia cuma alat Mao, sang suami? Hubungan antara Jiang Qing dengan suaminya memang unik. Dalam umur 23, aktris film yang bersimpati kepada gerakan kiri ini, di tahun 1937 mengungsi dari Shanghai ke pusat gerilya komunis di pedalaman, Yenan. Sejak 1938, ia mulai narnpak hidup bersama Mao. Sang pemimpin waktu itu menduda. Istrinya yang kedua dibunuh tentara Nasionalis (Kuo Min-tang). Istrinya yang ketiga sakit ingatan, setelah perjalanan hijrah kaum komunis yang penuh penderitaan, di tahun 1934 -dan setelah banyak cemburu dan bertengkar dengan suaminya.
Keywords :Wanita Besi, Sungai Lazuardi,
-
Downloads :0
-
Views :220
-
Uploaded on :19-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekpolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Wanita Besi, Sungai Lazuardi
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo