
Seorang Epigrafis yang Dilupakan, Louis Charles Damais
IA seorang Prancis. Ia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Ia gemar mempelajari penanggalan-penanggalan kuno. Ia seorang epigrafis yang banyak membaca inskripsi-inskripsi kuno Nusantara. Sumbangannya terhadap arkeologi klasik Nusantara banyak. Ia mati muda pada usia 55 tahun dan dikuburkan di Indonesia. Ia meninggalkan anak-cucu dari hasil pernikahannya dengan seorang perempuan Jawa. Ia adalah Louis-Charles Damais. Namanya mungkin tak banyak dikenal khalayak. Menarik ketika Jean-Pascal Elbaz, mantan Direktur Pusat Kebudayaan Prancis Yogyakarta dan Alliance Franà §aise of Madras (India), membicarakan kehidupan Damais dalam sebuah ceramah berjudul Sketches for A Portrait of Louis Charles Damais, A Life in Java in the Turmoil of History Di Institut Franà §ais Indonesia, Jakarta, pertengahan September lalu.
Keywords :Seorang Epigrafis yang Dilupakan, Louis Charles Damais,
-
Downloads :0
-
Views :158
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjeksastra
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Seorang Epigrafis yang Dilupakan, Louis Charles Damais
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo