
Ketika BPPN Melepas Bank Niaga Antara Dijual Atau Diberikan Ke Pasar
Penjualan Bank Niaga kembali jadi kontroversi. Adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan, Kwik Kian Gie, yang lagi-lagi memprotes penjualan bank-bank rekap. Alasannya tetap sama: masih ada obligasi rekap di bank yang mau dijual itu. Menurut Kwik, di Bank Niaga masih ada obligasi rekap senilai Rp 9,4 triliun, sedangkan menurut direksi Niaga jumlahnya tinggal Rp 7,4 triliun. Nah, dengan bunga 12 persen saja, Bank Niaga akan menyedot bunga obligasi sekitar Rp 1 triliun per tahun. Ini jumlah yang tidak kecil, dan jelas menguntungkan Bank Niaga, termasuk pemiliknya yang baru.
Keywords :Ketika BPPN Melepas Bank Niaga Antara Dijual Atau Diberikan Ke Pasar,
-
Downloads :0
-
Views :245
-
Uploaded on :22-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBisnis dan Ekonomi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Ketika BPPN Melepas Bank Niaga Antara Dijual Atau Diberikan Ke Pasar
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo